Preservasi Spermatozoa Babi Landrace Dalam Tiga Jenis Pengencer Modifikasi

Authors

  • Mardan Laes Papituan Program Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana
  • Wilmientje Marlene Nalley Program Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana
  • Thomas Mata Hine Program Magister Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto, Penfui Kupang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2024.025.01.1

Keywords:

Tris-kuning telur, sitrat-kuning telur, beltsville thawing solution®-kuning telur, ekstrak daun kelor, kualitas semen.

Abstract

Pengenceran semen memiliki dua fungsi utama yaitu untuk memperpanjang masa simpan dan memperbesar volume semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penambahan ekstrak daun kelor (EDK) 5% dalam pengencer tris- kuning telur (T-KT), sitrat- kuning telur (S-KT) dan beltsville thawing solution®-kuning telur (BTS® -KT) terhadap kualitas semen babi landrace selama penyimpanan. Semen babi diambil seminggu sekali menggunakan metode masase dari satu ekor babi jantan berumur 2 tahun dengan kodisi sehat dan organ reproduksi yang normal. Semen yang berkualitas baik dibagi dan diencerkan dengan pengencer perlakuan yaitu : P1: T-KT – 5% EDK , P2: S-KT – 5% EDK dan P3: BTS® -KT – 5% EDK. Kemudian pengenceran semen disimpan dalam syrofoam pada suhu 18-22ᶱ C dan dievaluasi setiap 8 jam meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas serta membran plasma utuh (MPU). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri atas tiga perlakuan dan lima ulangan. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan uji anova, apabila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengencer S-KT modifkasi (P2) mempunyai kualitas yang lebih baik (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan lainnya yaitu selama 40 jam dengan motilitas (45,40±4,15 %), viabilitas (56,66±1,32) dan MPU (55,44±5,18%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu pengenceran modifikasi terbaik adalah pengencer S- KT dengan penambahan EDK 5 % (P2).

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Papituan, M. L., Nalley, W. M., & Hine, T. M. (2024). Preservasi Spermatozoa Babi Landrace Dalam Tiga Jenis Pengencer Modifikasi. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 25(1), 1–13. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2024.025.01.1