Korelasi dan Regresi Bobot Badan dan Morfometrik Tubuh Sapi Madura Kerapan Pada Kelompok Umur Berbeda

Authors

  • Sultan Mubarak Z Program Studi Agribisnis Peternakan Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Jalan Poros Makassar – Parepare, Mandalle, Pangkep, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia 90761
  • Sucik Maylinda Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Jalan Veteran, Ketawanggede, Lowokwaru, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145
  • Gatot Ciptadi

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2024.025.01.6

Keywords:

Bobot badan, korelasi, morfometrik, regresi, sapi madura kerapan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara bobot badan dan morfometrik tubuh berupa tinggi gumba (TG), lingkar dada (LD) dan panjang badan (PB) pada sapi Madura Kerapan. Terdapat 24 ekor sapi Madura Kerapan dengan rentang umur 6 sampai dengan 36 bulan sebagai sampel dari beberapa kecamatan di Sumenep. Data dianalisis menggunakan klasifikasi satu arah dan kemudian diikuti oleh analisis korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan setiap variabel yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot badan dan morfometrik tubuh. Laju pertumbuhan menurun pada saat ternak mencapai umur 18 bulan. Pendugaan bobot badan sapi Madura Kerapan terbaik menggunakan persamaan regresi YÌ‚ = -57,361+1,6444X, dengan X adalah lingkar dada. Kesimpulan pada penelitian ini adalah lingkar dada merupakan objek terbaik untuk memprediksi bobot badan sapi Madura Kerapan

Author Biography

Gatot Ciptadi

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Jalan Veteran, Ketawanggede, Lowokwaru, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Mubarak Z, S., Maylinda, S., & Ciptadi, G. (2024). Korelasi dan Regresi Bobot Badan dan Morfometrik Tubuh Sapi Madura Kerapan Pada Kelompok Umur Berbeda. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 25(1), 51–58. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2024.025.01.6