TINGKAT KEJADIAN MASTITIS DENGAN WHITESIDE TEST DAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH FRIESIEN HOLSTEIN
Abstract
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja KUTT Suka Makmur di KecamatanGrati Kabupaten Pasuruan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mastitis terhadap
produksi susu sapi perah.
Materi penelitian yang digunakan adalah 35 ekor sapi perah Friesien Holstein
(FH) pada bulan laktasi 2 – 3 dan tingkat laktasi 2 – 3. Metode penelitian menggunakan
metode survey pada sapi perah yang ada di KUTT Suka Makmur, dengan penentuan
sampel sapi perah secara purposive random sampling, yaitu sapi perah dengan tingkat
laktasi 2 – 3, dan bulan laktasi 2 – 3. Variable yang diukur adalah produksi susu dan
tingkat mastitis. Data dianalisis dengan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 ekor sapi yang tidak terinfeksi
dan 21 ekor yang terinfeksi mastitis. Jumlah puting yang terinfeksi mastitis sebanyak
40 puting atau 47,6% yang berada pada tingkat mastitis satu, dua, tiga dan empat
masing-masing adalah sebesar 37,5%, 32,5%, 7,5% dan 22,5%. Ditinjau dari jumlah
puting yang terinfeksi mastitis pada satu, dua, tiga dan empat puting masing-masing
42,9%, 33,3%, 14,3% dan 9,5%. Rata – rata produksi susu pada sapi yang tidak
terinfeksi mastitis 15,5 lt sedangkan produksi susu rata-rata pada sapi yang terinfeksi
mastitis satu sampai empat puting mengalami penurunan, masing-masing sebesar
28,4%, 39,4%, 53,5% dan 51,6%.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa mastitis dapat menurunkan
produksi susu sebesar 4,4 - 8,3 lt/hr/ekor atau 28,4% - 53,5% dan berdampak pada
kerugian peternak Rp.6.160 - Rp.11.620 / hr/ ekor. Semakin tinggi tingkat mastitis
semakin besar penurunan produksi susu, sehingga kerugian peternak semakin besar.
Disarankan untuk melakukan perbaikan tatalaksana pemeliharaan, sanitasi dan hygiene
agar tingkat kejadian mastitis maupun tingkat mastitis dapat diturunkan.
Kata kunci : Mastitis, Produksi susu, Whiteside test.
Downloads
How to Cite
Surjowardojo, P. (2012). TINGKAT KEJADIAN MASTITIS DENGAN WHITESIDE TEST DAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH FRIESIEN HOLSTEIN. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 12(1), 46–55. Retrieved from https://ternaktropika.ub.ac.id/index.php/tropika/article/view/134
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access, http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html).