PENGGANTIAN BOVINE SERUM ALBUMIN PADA CEP-2 DENGAN SERUM DARAH SAPI TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI LIMOUSIN PADA SUHU PENYIMPANAN 3-5oC
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2016.017.02.2Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian Bovine Serum Albumin (BSA) menggunakan serum darah sapi pada pengencer dasar Cauda Epididymal Plasma 2 (CEP-2) terhadap kualitas semen sapi Limousin selama pendinginan pada suhu 3-5oC. Materi penelitian yang digunakan yaitu semen segar dari sapi Limousin yang dipelihara di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang. Serum darah didapatkan dari darah sapi yang diambil dari Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari lima perlakuan, yaitu P0 sebagai kontrol (90% CEP-2 (dengan BSA) + 10% KT); P1 (83,84% CEP-2 + 6,16% serum + 10% KT); P2 (81,84% CEP-2 + 8,16% serum + 10% KT); P3 (79,84% CEP-2 + 10,16% serum + 10% KT) dan P4 (90% CEP-2 (tanpa BSA) + 10% KT). Parameter yang diamati adalah motilitas, viabilitas dan abnormalitas. Hasil penelitian, persentase motilitas yang tertinggi yaitu P0 (37,6±17,3%). Persentase viabilitas yang tertinggi yaitu P3 (63,4±3,5). Persentase abnormalitas yang tertinggi yaitu P0 (16,4±4,0%). Total spermatozoa motil pada semua perlakuan lebih besar daripada kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu 40% spermatozoa motil dari total konsentrasi. Disimpulkan bahwa serum darah belum mampu menggantikan BSA pada CEP-2, namun pada pengencer dengan serum 6,16% cukup mampu mempertahankan motilitas spermatozoa walaupun tidak sebaik pengencer dengan BSA.
Â
Kata kunci : semen cair, penyimpanan dingin, motilitas, viabilitas, abnormalitas
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access, http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html).