PENGARUH PENGGUNAAN CEP-2 DENGAN SUPLEMENTASI KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SAPI FH (FRISIAN HOLSTEIN) KUALITAS RENDAH SELAMA PENYIMPANAN SUHU 4-5OC

Dedi Muhammad, Trinil Susilawati, Sri Wahjuningsih

Abstract


Tujuan dari penelitihan ini adalah pengaruh penggunaan CEP-2 dengan suplementasi kuning telur pada berbagai level terhadap kualitas spermatozoa sapi FH kualitas rendah selama penyimpanan pada suhu 4-5 oC. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, tanggal 17 September hingga 18 November 2014. Metodologi yang digunakan adalah percoboaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Penelitihan ini menggunakan 3 perlakukan, yaitu (P1 = CEP-2 + 10% Kuning Telur, P2 = CEP-2 + 15% Kuning Telur, P3 = CEP-2 + 20% Kuning Telur) dengan 10 ulangan. Hasil penelitihan menunjukkan bahwa pengencer CEP-2 dengan suplementasi 10%, 15%, 20% kuning telur tidak berpengaruh secara signifikan (P> 0,05) terhadap persentase motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa sapi FH yang memiliki kulitas rendah. Semen segar kualitas rendah dalam pengencer CEP-2 yang ditambahkan 10%, 15% dan 20% kuning telur dapat bertahan sampai hari ke 1 untuk dapat digunakan dalam proses IB. Disarankan untuk memanfaatkan semen segar sapi FH yang memiliki kualitas rendah untuk inseminasi buatan.

Kata kunci: semen, pengencer, motilitas, viabilitas, abnormalitas.


Full Text:


DOWNLOAD PDF

Publication ID
DOI https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2016.017.01.8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.