Tampilan Reproduksi Sapi Rambon Betina pada Paritas yang Berbeda

Ika Fitri Puspitasari, Nurul Isnaini, Aulia Puspita Anugra Yekti, Trinil Susilawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tampilan reproduksi sapi Rambon betina pada paritas yang berbeda. Variabel dalam penelitian ini adalah nilai Service per Conception, Calving Interval, Conception Rate dan Days Open di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Materi yang digunakan adalah 113 ekor sapi Rambon dipilih secara purposive sampling pada paritas yang berbeda. Data dianalisis dengan analisa deskriptif menggunakan nilai rataan dan standar deviasi pada nilai Service per conception, Calving Interval, Conception Rate, Days Open dan dilanjutkan menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Service per Conception pada paritas satu memiliki efisiensi terbaik sebesar 1,1±0,31 kali. Nilai Calving Interval pada paritas tiga memiliki efisiensi terbaik sebesar 374,4±29,02 hari. Nilai Days Open pada paritas tiga memiliki efisiensi terbaik sebesar 96,9±27,93 hari. Nilai Conception Rate pada paritas satu menunjukkan efisiensi terbaik yaitu sebesar 90%. Disimpulkan bahwa tampilan reproduksi sapi Rambon di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi dalam kondisi optimal. 


Keywords


Tampilan reproduksi, sapi Rambon, paritas

Full Text:


DOWNLOAD PDF

References


Ax, R. L., Dally, M. R., Didion, B. A., Lenz, R. W., Love, C. C., Varner, D. D., Bellin, M. E. (2016). Artificial Insemination. In Reproduction in Farm Animals (Hafez E. S. E, pp. 376–389). Baltimore, Maryland, USA: Lippincott Williams & Wilkins. https://doi.org/10.1002/9781119265306.ch26

Budiawan, A., Ihsan, M., & Wahjuningsih, S. (2015). Hubungan body condition score terhadap service per conception dan calving interval sapi potong peranakan ongole di kecamatan babat kabupaten lamongan. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 16(1), 34–40. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.6

Feradis. (2010). Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Bandung: Alfabeta.

Hartatik, T., Mahardika, D., Widi, T. S., & Baliarti, E. (2009). Karakteristik dan kinerja induk sapi silangan limousin- Madura dan Madura di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan. Buletin Peternakan, 33(3), 143–147.

Hopkins, S., & Evans, L. (2003). Artificial Insemination Dalam Mc Donald’s. (V. E. and Reproduction, Ed.) (7th ed.). Victoria, Australia: Blackwell Publishing.

Ilham, N., & Hadi, P. U. (2002). Problem dan prospek pengembangan usaha pembibitan sapi potong di Indonesia. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pertanian, 21(4), 148–157.

Ismail, M. (2009). Onset dan intensitas estrus kambing pada umur yang berbeda. Jurnal Agroland, 16(2), 180–186.

Izquierdo, C., Campos, V. M., Lang, C. G., Oaxaca, J. A., Suares, S., Jimenez, S. D., Liera. (2008). Effects of the offspring’s sex on open days in dairy cattle. Journal of Animal and Veterinary Advances, 7, 1329–1331. https://doi.org/http://medwelljournals.co m/abstract/?doi=javaa.2008.1329.1331

Nuryadi, & Wahjuningsih, S. (2011). Penampilan reproduksi sapi peranakan ongole dan peranakan limousin di kabupaten malang.. Jurnal Ternak Tropika, 12(1), 76–81.

Soeharsono, R., Saptati, K., & Diwyanto. (2010). Kinerja Reproduksi Sapi Potong Lokal Dan Sapi Persilangan Hasil IB Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner: 89 – 99.

Susilawati, T. (2011). Spermatology. Malang: UB Press. Susilawati, T. (2017). Sapi Lokal Indonesia (Jawa Timur dan Bali). Malang: UB Press.

Yulyanto, C. A., Susilawati, T., & Ihsan, M. N. (2014). Penampilan reproduksi sapi peranakan ongole (po) dan sapi peranakan limousin di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo dan Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 24(2), 49–57.

Zainudin, M., Ihsan, M. N., & Suyadi, S. (2014). Efisiensi reproduksi sapi perah pada berbagai umur di CV. Milkindo Berka Abadi Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 24(3), 32–37.

Zhang, C.-Y., Chen, S.-L., Li, X., Xu, D.-Q., Zhang, Y., & Yang, L.-G. (2009). Genetic and phenotypic parameter estimates for reproduction traits in the Boer dam. Livestock Science, 125(1), 60– 65. https://doi.org/10.1016/J.LIVSCI.2009.03.002



Publication ID
DOI https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2018.019.02.2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.