Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming Up

Authors

  • Rachmad Dharmawan Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang
  • Puguh Surjowardojo Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang
  • Tri Eko Susilorini Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2019.020.01.6

Keywords:

Gliricidia sepium, protein, berat molekul, steaming up, peranakan Etawah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek steaming up selama kebuntingan tua terhadap profil protein darah induk kambing Peranakan Etawah. 12 ekor induk kambing dipilih berdasarkan periode laktasi kedua dan ketiga. Perlakuan pertama sebagai kontrol (P0), perlakuan kedua dan ketiga adalah steaming up menggunakan Gliricidia sepium 0,4% BK (P1) dan 0,8% BK (P2). Seluruh perlakuan diberikan pakan basal konsentrat 0,9% BK dan Pennisetum purpureum secara ad-libitum. Data dianalisis menggunakan Anova dengan Rancangan Acak Kelompok. Data profil protein darah induk kambing PE bunting tua dianalisis secara deskriptif eksploratif. Perlakuan Steaming up memberikan perbedaan yang nyata pada konsumsi BK, BO, dan PK (P<0,05). Praperlakuan steaming up menghasilkan 18 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa. Pasca perlakuan P0 menghasilkan 18 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa, P1 menghasilkan 19 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa. P2 menghasilkan 22 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa. Kesimpulan dari penelitian yaitu steaming up Gliricidia sepium sebesar 0,8% menghasilkan 22 pita protein dengan berat molekul yang berbeda. Banyaknya pita yang muncul dikaitkan dengan keberhasilan perlakuan steaming up pada kebuntingan tua.

References

Amin, A. R., Muliadi, D., & Hilmia, N. (2015). Analisis pola pita protein albumin darah sapi pasundan di village breeding center kecamatan terisi kabupaten indramayu. Students E-Journal, 4(4), 1–11.

Anous., M. R., Rashed, M. A., Motaoa, H. R., Sadek, M. H., Saad, Y. M., Osman, M. A., & Shath, E. M. (2016). Identification of fecundity gene in egyptian goats using genetic markers. Egyptian Journal of Genetics And Cytology, 37(1), 83–94.

Ardhani, F., Prabowo, S. E., Hidayati, A. N., & Salasia, S. I. O. (2012). Deteksi protein spesifik untuk membedakan daging babi dengan berbagai macam daging spesies lain. Buletin Peternakan, 31(1), 22–29. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v31i1.1216

Cakra, I. G. L., & Trisnadewi, A. A. A. (2016). Penggantian daun gamal (gliricidia sepium) dengan kaliandra (calliandra calothyrsus) dalam ransum kambing terhadap kadar urea darah dan deposisi nutrien. Majalah Ilmiah Peternakan, 19(3), 110–114.

Chellapandian, M. (2016). Effect of concentrate supplementation on the growth performance and economics of kilakarsal sheep. Global J. Res. Analysis, 5(6), 37–38.

Daning, D. R. A., & Foekh, B. (2018). Evaluasi produksi dan kualitas nutrisi pada bagian daun dan kulit kayu calliandra callotirsus dan gliricidia sepium. Sains Peternakan, 16(1), 7–11. https://doi.org/10.20961/sainspet.v16i1.14984

Dharmawan, R., Surjowardojo, P., & Susilorini, T. E. (2019). Effect of steaming up by gliricidia sepium to dairy goats in late gestation on milk yield and composition during the early lactation. IRJAES, 4(1), 290–293. https://doi.org/10.5281/ZENODO.2602803

Elsen Saut, J. P., Souza, R. M. de, Birgel, D. B., Pogliani, F. C., Cavalcante, C. Z., Miyashiro, S. I., Junior, E. H. B. (2008). Influência do puerpério sobre o proteinograma sérico de caprinos da raça Saanen obtido por eletroforese em gel de poliacrilamida. Semina: Ciências Agrárias, 30(3), 661–670. https://doi.org/10.5433/1679-0359.2009v30n3p661

Fatchiyah, E., Arumingtyas, S., Widyarti, S., & Rahayu, S. (2011). Biologi Molekuler Prinsip Dasar Analisis. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Harun, S. (2009). Respon pertumbuhan dan produksi gamal (Gliricidia sepium) dengan diameter batang yang berbeda pada lahan pasca tambang semen pt. Indocement tunggal prakasa. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Johari, S., Kurnianto, E., Sutopo, & Aminah, S. (2007). Keragaman protein darah sebagai parameter biogenetik pada sapi jawa. J Indon Trop Anim Agric , 32(2), 112–118.

Kulkarni, P., Veeranna, K. C., Rao, R. B., & Mageppa, H. (2014). Effect of supplementary feeding in osamanabadi goats: a participation action research analysis from india. International Journal of Agricultural Extension, 2(3), 205–210.

Moeini, M. M., Kachuee, R., & Jalilian, M. T. (2014). The effect of body condition score and body weight of Merghoz goats on production and reproductive performance. Journal of Animal and Poultry Sciences, 3(3), 86–94.

Nnadi, P., Kamalu, T., & Onah, D. (2009). The effect of dietary protein on the productivity of West African Dwarf (WAD) goats infected with Haemonchus contortus. Veterinary Parasitology, 161(3–4), 232–238. https://doi.org/10.1016/j.vetpar.2009.01.014

Nuraini, N., Budisatria, I. G. S., & Agus, A. (2014). Pengaruh tingkat penggunaan pakan penguat terhadap peforma induk kambing bligon di peternakan rakyat. Buletin Peternakan, 38(1), 34–41. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v38i1.4614

Sahu, S., Babu, L., Karna, D., Behera, K., Kanungo, S., Kaswan, S., Patra, J. (2013). Effect of different level of concentrate supplementation on the periparturient growth performance of Ganjam goat in extensive system. Veterinary World, 6(7), 428–432. https://doi.org/10.5455/vetworld.2013.428-432

Sinlae, R., Suwiti, N., & Suardana, I. (2015). Karakteristik protein dan asam amino daging sapi bali dan wagyu pada penyimpanan suhu dingin 4oC. Buletin Veteriner Udayana, 7(2), 146–156.

Sirohi, A., Patel, A., Mathur, B., Misra, A., & Singh, M. (2014). Effects of steaming-up on the performance of grazing does and their kids in arid region. Indian Journal of Animal Research, 48(1), 71–74. https://doi.org/10.5958/j.0976-0555.48.1.015

Suwignyo, B., Wijaya, U. A., Indriani, R., Kurniawati, A., Widiyono, I., & Sarmin, S. (2016). Konsumsi, kecernaan nutrien, perubahan berat badan dan status fisiologis kambing bligon jantan dengan pembatasan pakan. Jurnal Sain Veteriner, 34(2), 210–219. https://doi.org/10.22146/jsv.27560

Ullah, I. (2011). Bovine Milk Protein in Early Lactation Stages is Richest Source of Protein Content.

Utomo, W. T., Suarsana, I. N., & Suartini, I. G. A. A. (2017). Karakteristik protein plasma sapi bali. Jurnal Veteriner, 18(2), 232–238. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2017.18.2.232

Weber, K. and Osborn, M. (2006). SDS page to determine the molecular weight of proteins: the work of klaus weber and mary osborn. The Journal of Biological Chemistry, 281(24), 4406–4412.

Wicaksono, T., Ciptadi, G., & Susilorini, T. (2017). Analisis profil protein darah anak kambing peranakan etawah dengan pemberian pakan substitusi susu sapi. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 18(2), 1–7. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2017.018.02.1

Downloads

Published

2019-06-28

How to Cite

Dharmawan, R., Surjowardojo, P., & Susilorini, T. E. (2019). Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming Up. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 20(1), 46–52. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2019.020.01.6