Kajian Residu Antibiotik pada Karkas Broiler dari Beberapa Kemitraan di Kabupaten Blitar

Nuraini Nadzifah, Osfar Sjofjan, Irfan H Djunaidi

Abstract


Penelitian dilakukan untuk mengkaji kualitas pakan serta daging broiler bagian paha dari beberapa kemitraan broiler yang berbeda pabrik pakan terhadap residu antibiotik di Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan total 12 farm yang terdiri dari 4 kemitraan broiler yang menggunakan pakan dari pabrik berbeda, masing- masing kemitraan diambil 3 farm sebagai sampelnya. Variabel yang diamati yaitu pakan (pre starter dan starter) serta daging broiler bagian paha pada umur 35 hari yang diuji kandungan residu antibiotik. Pengujian residu antibiotik golongan tetracyclin dilakukan secara screening (kualifikasi), sampel yang dinyatakan positif dilakukan pengujian secara kuantitatif HPLC untuk jenis residu antibiotik oksitetracyclin. Data yang didapat dianalisa secara deskriptif kuantitatif. Hasil pengujian pakan secara screening (kualifikasi) terdapat 2 kemitraan dengan kandungan antibiotik jenis tetracyclin yaitu kemitraan X dan Y, selanjutnya pengujian secara kuantitatif HPLC sampel dari kemitraan X dan Y dengan kode 220723(XPS), 220724 (YPS), 220717 (YS) mengandung antibiotik oksitetracyclin sebesar 0,52 mg/kg; 0,40 mg/kg; 0,45 mg/kg. Pengujian residu antibiotik golongan tetracyclin secara screening (kualifikasi) pada daging broiler bagian paha menunjukkan semua tidak terdeteksi. Penggunaan antibiotik pada pakan broiler sistim kemitraan masih ada di Kabupaten Blitar, beberapa produsen pakan belum bebas antibiotik golongan tetracyclin, sedangkan pengujian pada daging broiler bagian paha secara screening (kualifikasi) menunjukkan semua tidak terdeteksi.

Keywords


Broiler, berbeda kemitraan, pakan, daging broiler, residu antibiotik

Full Text:


DOWNLOAD PDF

Publication ID
DOI https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2019.020.02.9

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.