Aplikasi Dekok Daun Kemangi (Ocimum basilicum L) Sebagai Bahan Aktif Untuk Mencegah Kejadian Mastitis Subklinis Pada Sapi Perah
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2020.021.02.9Keywords:
Teat dipping, mastitis, Ocimum basilicum L, minyak atsiriAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas daun kemangi dalam mencegah kejadian mastitis subklinis pada sapi perah dengan menggunakan metode teat dipping. Materi yang digunkan dalam penelitian ini dua belas ekor sapi perah yang menderita mastitis subklinis digunakan dalam rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan berupa teat dipping menggunakan dekok daun kemangi 20%, 30%, 40% dan iodin selama 14 hari. Tingkat kejadian mastitis diketahui dari penjumlahan skor California mastitis test (CMT) dari keempat putting sapi perah. Hasil dari penelitian menunjukkan ada pengaruh nyata (P<0.05) pada setiap konsentrasi dekok daun kemangi dan iodin. kisaran rata-rata skor CMT sebelum teat dipping sebesar 0,96-1,25, kemudian sesudah dilakukan teat dipping selama 14 hari dengan menggunakan dekok daun kemangi kosentrasi 20%, 30%, 40% dan iodin kisaran rata-rata skor CMT turun menjadi 0,42-0,67. Perubahan skor CMT sebelum dan sesudah dilakukan teat dipping selama 14 hari di dapatkan penurunan yang cukup signifikan dengan kisaran 42,74%- 69,72%. Kesimpulan dari penelitian ini dekok daun kemangi dapat digunakan sebagai alternative antiseptik alami untuk mengantikan iodin dalam mencegah kejadian mastitis subklinis pada sapi perah dengan metode teat dipping
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access, http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html).