Produksi dan Berat Telur pada Ayam Strain Novogen Berdasarkan Variasi Warna Bulu dan Kuantifikasi Gen TYR (Tyrosinase)
Keywords:
Ayam petelur, qPCR, kuantitas telur, warna buluAbstract
Penelitian ini dilakukan di peternakan ayam petelur strain Novogen milik Bapak Hidayat dan laboratorium Biomolekuler UNISMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perbedaan produksi dan berat telur pada berbagai fase produksi dilihat dari variasi warna bulu dan kuantifikasi TYR. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik melalui studi kasus di peternakan ayam petelur dan analisis laboratoium. Sampel yang digunakan untuk data produksi dan berat telur sebanyak 217 ekor ayam petelur dengan warna bulu yang berbeda (39 ekor ayam warna bulu coklat variasi putih (CVP), 58 ekor ayam warna bulu coklat muda (CM), dan 120 ekor ayam warna bulu coklat tua (CT). Kuantifikasi gen TYR menggunakan 27 sampel bulu ayam petelur (9 ulangan dari masing-masing warna bulu). Variabel yang diamati adalah produksi telur pada tiga tahap berbeda (tahap I: umur 18-28, tahap II: umur 29- 36, dan tahap III : umur 37-44 minggu), berat telur pada umur berbeda (U1 : 28, U2 : 36, dan U3 : 44 minggu). Analisis data dengan ragam satu arah dan uji beda nyata terkecil (BNT) dan qPCR dengan primer gen TYR. Hasil penelitian menunjukkan produksi dan berat telur pada berbagai warna bulu berbeda sangat nyata (P<0,01). Rataan tertinggi produksi dan berat telur pada warna bulu CT dan rataan terendah pada warna bulu CM. Di sisi lain berbagai warna bulu mempunyai nilai kuantifikasi gen TYR yang berbeda dengan nilai kuantifikasi warna bulu CT tertinggi yaitu 4,17, warna bulu CVP dan CM berturut-turut sebesar 4,02 dan 1,88. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi nilai rataan TYR maka semakin gelap warna bulu ayam strain Novogen yang diikuti dengan semakin tinggi produksi dan berat telur yang dihasilkan dari berbagai fase produksi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access, http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html).