POTENSI EKONOMI BUDIDAYA TERNAK DI KAWASAN MADURA PASCA SURAMADU

Authors

  • M.B Hariyono Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang
  • Hartutik Hartutik Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang
  • A Dzazuli Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang
  • Sri Andayani Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas 17 Agustus Surabaya

Abstract

ABSTRAK

Penelitian dilakukan di Pulau Madura. Tujuan penelitian adalah memprediksi peluang potensi budidaya ternak sapi, mengetahui Strategi budidaya sapi Pasca Jembatan Suramadu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif eksploratif.

Hasil Penelitian menemukan bahwa usaha ternak sapi di Pulau Madura masih bersifat tradisional dan usaha sambilan. Upaya untuk meningkatkan manfaat ternak sapi adalah mengusahakan secara terpadu dengan tanaman. Keuntungan: a) pupuk kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah b) ternak dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan c) limbah jagung bermanfaat sebagai pakan d) lahan diantara pohon kelapa dapat ditanami hijauan. Pengembangan usaha ternak sapi dapat dilakukan dengan memberdayakan sumberdaya lokal. Pengembangan pola integrasi sapi-tanaman memerlukan kerjasama antara peternak-pemerintah. Kebijakan pemerintah untuk mendorong pengembangan sistem integrasi tanaman-ternak dapat berupa strategi agresif dan diversifikatif. Pemerintah perlu memberikan bantuan modal, penyuluhan, pelatihan dan introduksi tanaman hijauan pakan unggul yang dapat ditanam diantara tanaman utama. Pengembangan integrasi ternak tanaman dapat dilakukan melalui pendekatan kelompok. Cara ini dapat memudahkan pemerintah komunikasi diantara anggota kelompok dan pemerintah

Kesimpulan Pulau Madura mempunyai potensi dalam budidaya sapi potong. Strategi yang dilakukan adalah campurtangan pemerintah dan investor. Saran yang bisa diberikan adalah bantuan modal, penyuluhan, pelatihan dan introduksi tanaman hijauan pakan unggul yang dapat ditanam diantara tanaman utama.

 

Kata kunci : potensi, strategi, dan intergasi

 

ECONOMIC POTENTIAL OF RAISING LIVESTOCK IN AREA POST SURAMADU MADURA

ABSTRACT

The study was conducted on the island of Madura. The purpose of this research is to Predict the potential opportunity of beef cattle farming. The method used in this study is descriptive exploratory method.

Results The study found that the cattle business on the island of Madura is still traditional and sideline business. Efforts to increase the benefits of beef cattle is an integrated effort with the plant. Advantages: a) the manure can improve soil fertility b) the livestock may be used as a source of income c) waste is useful as feed d) land among the palm trees can be planted with forags. Cattle enterprise development can be done by empowering local resources. Government policies to encourage the development of integrated crop-livestock systems can be aggressive strategy and diversifikatif. The government needs to provide capital assistance, counseling, training and introduction of high yielding forage crops can be planted between the main crop. Development of crop livestock integration can be done through a group approach. In this way the government can facilitate communication between group members and government

Conclusion Madura Island has the potential in beef cattle farming. The strategy taken is the increasing role of government and investors. Advice can be given is a capital assistance, counseling, training and introduction of high yielding forage crops can be planted between the main crop.

 

Key World : potential, strategies, and intergasi

Downloads

How to Cite

Hariyono, M., Hartutik, H., Dzazuli, A., & Andayani, S. (2012). POTENSI EKONOMI BUDIDAYA TERNAK DI KAWASAN MADURA PASCA SURAMADU. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 11(2), 11–22. Retrieved from https://ternaktropika.ub.ac.id/index.php/tropika/article/view/98