Perbedaan Keberhasilan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Dan Semen Cair Menggunakanpengencer Cep-3 + Kuning Telurpada Sapi Persilangan Ongole
Abstract
Keywords
References
Abidin, Z., Y. S. Ondho dan B. Sutiyono. 2012. Penampilan Berahi Sapi Jawa Berdasarkan Poel 1, Poel 2, dan Poel 3. Animal Agriculture Journal. 1(2): 86–92.
Costa, N. D., T. Susilawati, N. Isnaini, and M. N. Ihsan. 2016. The Difference of Artificial Insemination Successful Rate of Onggole Filial Cattle Using Cold Semen with Different Storage Time with Tris Aminomethane Egg Yolk Dilution Agent. IOSR Journal of Pharmacy. 6(6): 13-19.
Ducha, N., T. Susilawati, Aulanni’am, dan S. Wahyuningsih. 2013. Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Sapi Limousin selama Penyimpanan pada Refrigerator dalam Pengencer CEP-2 dengan Suplementasi Kuning Telur. Jurnal Kedokteran Hewan. 7(1): 5-8.
Dorniak, T. and T.E. Spencer. 2013. Biological Roles of Progesterone, Prostaglandins, and Interferon Tau in Endometrial Function and Conceptus Elongation in Ruminants. Anim. Reprod. 10(3): 239-251.
Fauziah, L. W., W. Busono dan G. Ciptadi. 2015. Performans Reproduksi Sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin pada Paritas Berbeda di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. J. Ternak Tropika. 16(2): 49-54.
Garmo, R.T., A.O. Refsdal., K. Karlberg., E. Ropstad., A. Waldmann, J.F. Beckers and O. Reksen. 2008. Pregnancy Incidence in Norwegian Red Cows Using Nonreturn to Estrus, Rectal Palpation, Pregnancy-Associated Glycoproteins, and Progesterone. Journal of Dairy Science: 3025-3033.
Jainudeen, M.R. and Hafez. E.S.E. 2000. Cattle and Buffalo dalam Reproduction in Farm Animals. 7th Edition. Edited by Hafez E. S. E. Lippincott Williams & Wilkins. Maryland. USA
Kusrianty, N., Mirajuddin dan Awalludin. 2016. Efektifitas Inseminasi Buatan pada Sapi Potong Menggunakan Semen Cair. Jurnal Mitra Sains. 4(1): 50-57.
Prasetyo, A. A., T. R. Tagama, dan D. M. Saleh. 2013. Kualitas Semen Segar Sapi Simmental yang Dikoleksi dengan Interval yang Berbeda di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3): 907-913.
Rao, T. K. S, N. Kumar, P. Kumar, S. Chaurasia, and N. B. Patel. 2013. Heat Detection Technique in Cattle and Bufallo. Veterinary World. 6(6): 363-369.
Sholikah, N., N. Isnaini, A. P. A. Yekti, dan T. Susilawati. 2016. Pengaruh Penggantian Bovine Serum Albumin (BSA) dengan Putih Telur pada Pengencer CEP-2 Terhadap Kualitas Semen Sapi Peranakan Ongole pada Suhu Penyimpanan 3-5oC. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 26(1): 7–15.
Susilawati, T. 2011a. Spermatology. UB press. Malang. ISBN 978-602-8960-04-5.
Susilawati, T. 2011b. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan dengan Kualiatas dan Deposisi Semen yang Berbeda pada Sapi Peranakan Ongole. Jurnal Ternak Tropika. 12(2): 15-24.
Susilawati, T. 2013. Pedoman Inseminasi Buatan pada Ternak. UB Press. Malang. ISBN 978-602-203-458-2.
Susilawati, T., N. Isnaini, A. P. A. Yekti, I. Nurjanah., Errico dan N. D. Costa. 2016. Keberhasilan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku dan Semen Cair pada Sapi Peranakan Ongole. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 26(3): 14 – 19.
Yekti, A. P. A., T. Susilawati, M. N. Ihsan dan S. Wahjuningsih. 2017. Fisiologi Reproduksi Ternak (Dasar Manajemen Reproduksi). UB Press. Malang. ISBN 978-602-432-245-8.
Publication ID
DOI https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2018.019.01.10Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.