Pemberian Ransum yang Ditambah Acidifier Dengan Inulin dan Enzim Papain Terhadap Perlemakan Daging dan Bobot Karkas Kalkun Jantan Fase Grower

Authors

  • Lilik Krismiyanto, Krismiyanto Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Jl. Prof. Sudarto, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah
  • Vitus Dwi Yunianto Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Jl. Prof. Sudarto, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah
  • Istna Mangisah Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Jl. Prof. Sudarto, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah
  • Rizky Crismawati Program Studi S1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Jl. Prof. Sudarto, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2023.024.02.2

Keywords:

Bobot karkas, feed additive, kalkun jantan dan perlemakan daging

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan acidifier dengan inulin dan enzim papain pada ransum terhadap kecernaan lemak kasar, massa lemak daging, bobot relatif lemak abdominal dan bobot karkas kalkun jantan fase grower. Ternak percobaan yang digunakan adalah kalkun jantan fase grower umur 13 minggu sebanyak 80 ekor dengan bobot badan ratarata 1.605,05±85,16 g. Bahan perlakuan yang digunakan yaitu acidifier (asam laktat, asam propionat dan asam formiat), inulin bersumber dari ekstrak akar sawi pahit dan enzim papain sintetik. Perlakuan yang diterapkan adalah T0 = ransum kontrol/RK ; T1 = RK + acidifier 1% ; T2 = RK + acidifier 1% + inulin 1,2% ; T3 = RK + acidifier 1% + enzim papain 0,15% ; T4 = RK + acidifier 1% + inulin 1,2% + enzim papain 0,15%. Parameter yang diukur yaitu kecernaan lemak kasar, massa lemak daging, bobot relatif lemak abdominal dan bobot karkas. Data dianalisis menggunakan analysis of variance pada taraf 5%, jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji ganda Duncan pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan acidifier dengan inulin dan enzim papain pada ransum berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kecernaan lemak kasar, massa lemak daging, bobot relatif lemak abdominal dan bobot karkas kalkun jantan fase grower. Simpulan penelitian adalah penambahan acidifier 1% dengan inulin 1,2% dan enzim papain 0,15% pada ransum mampu menurunkan kecernaan lemak kasar, massa lemak daging dan bobot relatif lemak abdominal serta meningkatkan bobot karkas kalkun jantan fase grower.

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Krismiyanto, L. K., Yunianto, V. D., Mangisah, I., & Crismawati, R. (2023). Pemberian Ransum yang Ditambah Acidifier Dengan Inulin dan Enzim Papain Terhadap Perlemakan Daging dan Bobot Karkas Kalkun Jantan Fase Grower. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 24(2), 71–83. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2023.024.02.2