Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Dosis Ganda Pada Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2023.024.02.9Keywords:
Inseminasi buatan, Sapi perah, Dosis ganda, Dosis tunggal, Non-return rate, Conception rate, Pregnancy rate.Abstract
Inseminasi Buatan (IB) adalah suatu teknologi reproduksi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan IB dengan menggunakan dosis tunggal dan dosis ganda pada sapi peranakan Friesian Holstein (PFH). Penelitian ini dilakukan di desa Bendosari dan Sukamulya Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Materi penelitian adalah sapi perah PFH sebanyak 99 ekor yang dipilih secara purposive sampling dengan kriteria yaitu memiliki BCS 2.5-3.5, sudah pernah melahirkan, mempunyai organ reproduksi yang sehat serta menunjukkan tanda estrus yang jelas. Perlakuan yang diberikan terdiri atas dua perlakuan yaitu 50 ekor sapi di IB dengan dosis tunggal (P0) dan 49 ekor sapi di IB dengan dosis ganda dengan waktu berbeda yaitu 2 dan 8 jam setelah munculnya estrus (P1). Deposisi semen yang digunakan adalah posisi 4 (korpus uteri). Pemeriksaan kebuntingan dilakukan dengan menggunakan ultrasonografi (USG). Parameter yang diamati adalah Non-Return Rate (NRR), Conception Rate (CR) dan Pregnancy Rate (PR). Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase NRR1 dan NRR2 pada P0 adalah 70% dan 60%, sedangkan pada P1 adalah 81,63% dan 71,43%. Persentase CR pada P0 dan P1 masing-masing adalah 50% dan 57%, sedangkan nilai PR pada P0 dan P1 adalah 66% dan 67%. Hasil uji chi square menunjukkan nilai NRR dan CR menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05), sedangkan PR tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa metode IB semen beku dosis ganda pada waktu berbeda memiliki keberhasilan kebuntingan yang lebih baik dibandingkan dengan IB dosis tunggal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access, http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html).