PELUANG USAHA PENGGEMUKAN SAPI DALAM KANDANG KELOMPOK DI DESA TOBU, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN, NUSA TENGGARA TIMUR

Sophia Ratnawaty, Didik A. Budianto

Abstract


Abstrak

Ternak sapi merupakan komponen penting dalam suatu sistem usahatani di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehidupan petani hampir tidak dapat dipisahkan dengan ternak meskipun kebutuhan hidup pokok keluarga tani diperoleh dari hasil tanaman pangan. Peningkatan produktivitas melalui perbaikan sistem pemeliharaan melalui pendekatan kandang kelompok akan memberikan dampak positif. Hal ini disebabkan karena, semakin berkembangnya usaha pertanian lahan kering semakin menuntut adanya pembagian lahan pertanian dan peternakan. Penataan demikian mampu melindungi tanaman pangan terhadap gangguan ternak serta tetap menyediakan tempat bagi penggembalaan ternak. Sistem pemeliharaan ternak sapi khususnya sapi penggemukan di Desa Tobu, adalah secara berkelompok (organisasi berkelompok) dimana pengelolaan ternak dalam kandang kelompok tersebut (pemeliharaan oleh individu). Pengkajian bertujuan untuk mengetahui manfaat penggemukan sapi dalam kandang kelompok dapat memperpendek masa pemeliharaan sehingga pendapatan petani meningkat. Rancangan pengkajian yang digunakan adalah penelitian adaptif dengan intervensi teknologi untuk mendapatkan pemahaman dan dinamika petani yang melaksanakan penggemukan sapi dalam kandang kelompok. Hasil kajian diperoleh bahwa terjadi peningkatan jumlah ternak sapi yang digemukan dalam kandang kelompok sebesar 1,17%, introduksi teknologi penggemukan sapi dalam kandang kelompok mampu mempersingkat waktu penggemukan menjadi 8,5 bulan  dari masa pemeliharaan petani selama 36 bulan serta keuntungan yang diperoleh pada teknologi penggemukan sapi dalam kandang kelompok sebesar Rp 1.071.300 dengan nilai R/C sebesar 1,36 sebagai penambahan pendapatan petani dalam usahataninya. Perbaikan pakan berkualitas pada sapi penggemukan dalam kelompok tani akan bermanfaat dalam memperpendek waktu penggemukan, pertambahan bobot badan (PBB) harian lebih tinggi, yang bermuara pada  pendapatan petani lebih besar.

Kata Kunci: peluang, penggemukan sapi, kandang kelompok, Desa Tobu

Abstract

Cattle livestock is an essential component in farming system at East Nusa Tenggara (NTT). The lifestyle of farmer can not separate with livestock although primary of life need farmer family got from food crop. The increasing of productivity through cultivation system improvement through group pen approach give positive impact. It is caused, progressively its amends dries farming agricultural effort progressively charge to mark sense agricultural farm and ranch. Such settlement can protect food plant to livestock trouble and constant makes place for livestock pasturing. Cattle cultivation system especially cattle fattening in Tobu village is grouping (group organization) whereas livestock management in the pen group. The objective of assasment to know benefit of cattle fattening in the pen group and to short time of cultivation that increasing farmer income. Assasment design use sdaptif research with technology intervention for get farmer understood and dynamic that do cattle fattening in the pen group. Result of assament showed that have been increasing sum of fattening livestock in the pen group 1,17%, introduction of cattle fattening technology in the pen group can shorten time of fattening 8,5 month from time of farmer cultivation along 36 month and profit that got from cattle fattening in the pen group is Rp 1.071.300 with R/C ratio 1,36 as adding for farmer income. Improvement of quality feed for cattle fattening in the pen group will get benefit to shorten time of fattening, adding of weight (PBB) daily more higher and the last farmer income more greater.

Key words : opportunity, cattle fattening, pen group, Tobu's village

Full Text:


DOWNLOAD PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.