Hubungan Antara Umur, Bobot Badan, Lingkar Skrotum Dengan Produksi Spermatozoa Sapi Peranakan Ongole

Chairdin Dwi Nugraha, Rafika Febriani Putri, Ahmad Furqon, Wike Andre Septian, Suyadi Suyadi

Abstract


Sapi peranakan Ongole atau lebih dikenal dengan sapi PO merupakan salah satu ras sapi lokal yang banyak dipelihara di Indonesia. Pengembangan pada aspek reproduksi dalam pemilihan pejantan unggul menjadi sangat penting. Umur, bobot badan (BB), lingkar skrotum (LS) dan produksi semen merupakan kriteria dalam pemilihan pejantan unggul. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai korelasi antara umur, bobot badan dan lingkar skrotum terhadap total spermatozoa (TS) dan total spermatozoa motil (TSM). 11 ekor pejantan sapi PO di UPT PT & HMT Tuban dengan umur 2-8 tahun digunakan dalam penelitian ini. Total 48 ejakulasi dikoleksi selama empat minggu. Metode penelitian adalah observasional. Data dianalisis menggunakan SPSS 24 dengan metode OneWay ANOVA serta hubungan antar variabel menggunakan korelasi pearson (r). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa umur berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap nilai TS dan TSM. Umur, BB dan LS berkorelasi signifikan (p<0,05) terhadap TS dengan nilai masing masing secara berurutan yaitu (r=0,444), (r=0,615) dan (r=0,404). Umur, BB dan LS berkorelasi signifikan (p<0,05) terhadap TSM dengan nilai (r=0,459), (r=0,635) dan (r=0,402). Pemilihan pejantan unggul sapi PO perlu mempertimbangkan BB, umur dan LS yang tinggi sesuai Standar Nasional Indonesia.


Keywords


Kualitas semen, korelasi, semen produksi, total spermatozoa, total spermatozoa motil

Full Text:


DOWNLOAD PDF

Publication ID
DOI https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2021.022.01.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.