Kajian In Vitro Fermentabilitas dan Kecernaan Ransum Domba Yang Disumplementasi Dengan Mikroenkapsulasi Minyak Ikan

Reyhan Hasyaftala, Nisa Nuryawati Putri, Muhamad Rovie Nawawi, Atun Budiman, U. Hidayat Tanuwiria, Iman Hernaman

Abstract


Mikroenkapsulasi dibuat untuk melindungi minyak ikan dari biohidrogenasi oleh mikroba rumen. Penelitian bertujuan untuk mempelajari dampak penggunaan mikroenkapsulasi minyak ikan terhadap fermentabilitas dalam rumen dan kecernaan ransum (in vitro). Empat jenis ransum percobaan mengandung mikroenkapsulasi minyak ikan sebanyak 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5% dievaluasi fermentabilitas dan kecernaan secara in vitro. Penelitian menggunaan rancangan acak lengkap terdiri atas 4 perlakuan dengan 5 ulangan, lalu data yang dihasilkan diuji dengan analisis Duncan. Hasil menunjukan bahwa perlakuan mempengaruhi (P<0,05) konsentrasi asam lemak terbang, ammonia (N-NH3), produksi gas dan kecernaan bahan kering. Penggunaan mikroenkapsulasi minyak ikan menurunkan N-NH3, sedangkan asam lemak terbang meningkat (P<0,05) pada penggunaan 2,5% namun setelah itu menurun nyata (P<0,05) meskipun demikian N-NH3 dan asam lemak terbang masih dalam kisaran yang dapat menumbuhkan mikroba rumen. Produksi gas dan kecernaan bahan kering memiliki pola yang sama yang mengalami peningkatan sampai perlakuan penggunaan 5% dan setelah itu menurun nyata (P<0,05). Penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan mikroenkapsulasi minyak ikan 5% memberikan hasil terbaik terhadap fermentabilitas dalam rumen dan kecernaan bahan kering ransum in vitro


Keywords


Fermentabilitas, kecernaan, mikroenkapsulasi, minyak ikan, rumen.

Full Text:


DOWNLOAD PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.