Penanganan Kasus Metritis Pada Sapi Perah di Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung, Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.21776/jtapro.2023.024.01.9Keywords:
Metritis, Uterus Inflammation, Dairy Cattle, Reproduction Diseases of dairy cattleAbstract
Kejadian metritis kemungkinan besar terjadi pada saat inseminasi buatan atau penanganan kelahiran yang kurang higienis, sehingga banyak bakteri yang masuk ke uterus, hal in dapat memberikan efek negatif terhadap performa reproduksi serta mempengaruhi fertilitas pada sapi perah. Pengobatan dan penanganan yang tepat pada sapi perah dapat memberikan dampak positif karena kondisi uterus sapi cepat membaik, sehingga reproduksi dapat normal kembali. Studi kasus dilakukan pada sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) milik peternak dibawah naungan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung, Kabupaten Malang. Gejala klinis keluarnya discharge berwarna kemerahan, konsistensi kental, dan berbau tidak sedap. Pemeriksaan yang dilakukan untuk penentuan diagnosa yaitu dengan inspeksi discharge yang keluar dari vulva dan palpasi perektal untuk meraba saluran reproduksi terutama uterus. Penanganan yang dilakukan berupa pemberian antibiotik Neo-kotrimok® secara intrauterine sebanyak 4 butir yang dicampurkan air sebanyak 20 mL dan Sulpidon® secara intramuskular sebanyak 15 mL. Pada hari ke-7 didapatkan discharge yang dikeluarkan mulai berkuran volumenya dan berwarna keputihan. Pengulangan pemberian antibiotik dilakukan menggunakan Neo-kotrimok® secara intrauterine sebanyak 4 butir yang dicampurkan air sebanyak 20 mL. Kesimpulan yang dapat diambil dari kasus ini adalah diagnose metritis dapat dilakukan dengan pemeriksaan gejala klinis, penentuan jenis cairan yang keluar dari vulva dan palpasi rektal. Penetuan diagnosa dilanjutkan dengan pemberian terapi antibiotik secara intrauteri dan antiinflamasi secara intramuscular.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access, http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html).