PENGARUH PENGGANTIAN DEDAK PADI DENGAN DEDAK PADI TERFERMENTASI CAIRAN RUMEN TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN ORGAN DALAM AYAM PEDAGING
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian dedak padi dengan dedak padi terfermentasi cairan rumen terhadap persentase karkas dan organ dalam ayam pedaging. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung, konsentrat, dedak padi dan cairan rumen. Metode penelitian adalah menggunakan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel yang diukur adalah persentase karkas, bobot organ dalam dan lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian dedak dengan DPT (Dedak Padi Terfermentasi) dalam pakan memberikan perbedaan pengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas, bobot organ dalam, maupun bobot lemak abdominal. Penggantian dedak padi dengan dedak padi terfermentasi cairan rumen dalam pakan dapat meningkatkan persentase karkas (65,56 %), berat organ dalam dan menurunkan kandungan serat kasar (14,47 %) dalam pakan dan persentase lemak abdominal. Penggunaan dedak padi terfermentasi cairan rumen 2,5 % dalam pakan menghasilkan kualitas karkas yang terbaik.
Â
Kata kunci : cairan rumen, dedak padi, karkas, organ dalamDownloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access, http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html).